Kamis, 17 Maret 2016
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PROCESSOR
Sebelum saya mengshare sebuah Artikel tentang " Sejarah dan Perkembangan Teknologi PROSESOR " pasti kita mempunyai rumusan - rumusan masalah tentang pembahasan kali ini yaitu sejarah & perkembangan. Okey, berikut daftar yang akan saya bahas dalam rumusan masalah :1. Apa itu processor ?
2. Apa Fungsi Processor ?
3. Jenis – jenis Processor ?
4. Bagaimana sejarah perkembangan processor ?
5. Apa perbedaan processor antar generasi ?
Pengertian Processor :
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple, Cyrix VIA , IBM (International Business Machine), IDT , dan Intel.
Bagian-bagian terpenting dalam processor adalah :
a) ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
b) CU (Control Unit)
CU Merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut :
· Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
· Mengambil instruksi memori utama.
· Data memori utaa (jika diperlukan) untuk diproses.
· Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
· Menyimpan hasil proses ke memori utama.
c) MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a) Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b) Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
c) Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
Ø Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
Ø Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai 2GB.
d) Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.
Fungsi Processor :
Dalam komponen komputer sangat penting sekali, karena processor merupakan pusat pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada umumya hanya berfungsi untuk untuk memproses data yang di terima dari masukan atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output. Cara kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Fungsi Processor juga di gambarkan sebagai otak dari sebuah komputer itu sendiri, di mana setiap data akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Processor juga dikenal sebagai Central Processing Unit atau ringkasan CPU.
Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu menandakan adanya sinyal listrik.
Pada awalnya fungsi processor hanya untuk pengolahan aritmatika saja, seperti kalkulator pada saat ini. Namun sekarang ini processor telah bergeser fungsinya mengarah ke multimedia.
Jenis Processor :
Ada dua produsen utama mikroprosesor komputer, AMD (Advanced Micro Devices) dan INTEL memimpin pasar dalam hal kecepatan dan kualitas. Intel membuat Celeron M, Pentium M, dan prosesor Core mobile untuk notebook.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel. Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3. AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4. AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon. Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1. Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
2. Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
3. Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel PentiumII Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.
5. AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6. AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. AMD Sempron Soket A
2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif. Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9. AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).
Sejarah Perkembangan Microprocessor / Processor
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang begitu cepat bahkan para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang.
Gambar 2.1. 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 processor Intel mengeluarkan
processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari processor i4040. Processor
4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator, pada tahun yang sama
(1971) intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang
untuk pembuatan kalkulator , ternyata processor ini jauh lebih hebat dari yang
diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah processor komputer.
Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi
agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080,
disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS
lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip
tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga
processor 2: MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua
rival berat), dan prosessor-prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai,
WDC, NCR, dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa
mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software).
Gambar 2.2. i8008 Micoprocessor
Processor i8080 adalah processor dengan register internal
8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB
memori total), dan modus operasi REAL. Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair.
Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, processor ini
memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing
20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung
bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
Gambar 2.3. Prosessor i8086
Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka
Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external.
Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih
chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja
CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu
saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release
Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended
technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip
yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan
V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level
bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program
yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat
untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).
Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186
dan i80188. Sejak munculnya processor tipe i80186, prosessor mulai dikemas
dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk
bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA)
dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke
dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM
PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem
(PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan
dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris
& MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal
penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya
multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Gambar 2.4. 286 Microprocessor
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel
membuat i80286, processor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode
protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori
addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini
tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan
tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug
pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain processor yang sama
sekali baru: i80386. Sebuah processor 32-bit , dalam arti memiliki register
32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan
processor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED
32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB, dan tidak
lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA
(pin Grid Array). Processor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU
secara internal.
Gambar 2.5. Intel386™ Microprocessor
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang
tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah
kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2
dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk
processor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah
processor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled. Seperti yang
seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi
chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan processor
i80386 dan i80486DX untuk membuat processor Intel-compatible, dan mereka
terbukti sangat berhasil.
Pendapat
saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30.
Gambar 2.6. Intel486™ DX CPU Microprocessor.
Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan processor Pentium.
Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang
lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial
dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak
cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan
rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk
meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal
AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan
paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel
mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka
mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat
berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena
dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt
SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA
16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri
(biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang
kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya
separuh kecepatan processor). Jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan
sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor,
makin cepat PCI-nya.
Gambar 2.7. Intel® Pentium® Processor.
Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya
cache memori ke dalam processor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin processor
ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk
processornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah
susunannya. Desain processor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi
saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam
siklus instruksi 32-bit, maka processor akan melakukan pengosongan cache
sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan:
CMOV (Conditional Move).
Gambar 2.8. Intel® Pentium®
Pro Processor
Pada
tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang
memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti processor seperti
Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan
processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro
(masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge),
Kenapa? Karena kita dapat memasang processor Pentium Pro di slot SEC dengan
bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan
cache = kecepatan processor, sedangkan karena Pentium II cachenya di”luar”
(menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan
processor.
Gambar 2.10. Intel® Pentium® II Xeon™.
Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris
prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz,
dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan
servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang
kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan
prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap
(Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah
ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang
selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti
Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway,
HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah
merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka
ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi
prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih
tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran
pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi
Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika
peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang
sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran
perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu
mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa
kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor,
hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah
Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan
khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus
sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua
prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang
lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem
Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk
Servers, Netware dan UNIX.
Gambar
2.11. Intel® Celeron® Processor
Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe
Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
Gambar
2.12. Intel® Pentium® III Processor
Gambar 2.13. Intel® Pentium® III Xeon®.
Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan
processor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah
dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe
Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu
intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
Gambar 2.14. Intel® Pentium® 4 Processor.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2
adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855,
dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855
dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket
processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
Core i3
Core i3
memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer
sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer
dalam satu mesin. Selain itu ada technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over
clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat,
karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit
dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer
sehingga lebih hemat listrik.
Core i5 dan
Core i7
Intel Hyper
Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang
mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus
dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
Core i9
Core i9
adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan
kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata
lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama.
Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad,
Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif.
Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9,
disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4
Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9
(Gulftown) dan terakhir Core i7.
Perbedaan
Processor Antar Generasi :
1. Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang
menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan
standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat
keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan
CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
2. Generasi 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini
mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih
baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock
8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain
ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode
kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24
bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.
Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode
riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah
OS/2 saat itu.
3. Generasi 3 Processor 80386 DX
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
4. Generasi 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih
cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan
perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat
yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit.
Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/processor
pembantu matematis.
5. Generasi 5 Pentium Classic
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22
Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor
ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini
menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip.
Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya dua lipat menjadi 64
bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
6. Generasi 6 Pentium Pro
Pengembangan
Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 .
Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit
pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi
satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU
dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Simpulan :
CPU (Central Processing Unit) atau Processor
adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang
merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh
komponen lainnya.
Bagian - bagian dalam processor adalah:
a) ALU (Arithmetic
and Logical Unit)
b) CU (Control
Unit)
c) MU (Memory Unit)
Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang
tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum
Processor tersebut menjadi sehebat sekarang.
Perbedaan Processor Antar Generasi
·
Perbedaan Clock
Speed.
·
Perbedaan Besar
Canche Size.
·
Banyaknya Core dalam suatu processor.
Perbedaan pada
banyaknya Bus system dan Bus Address
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Forbes bahasa Indonesia -> Majalah Forbes
BalasHapusBerita Indonesia -> Ina News
Yang lagi Viral -> Liputan Viral
Berita lagi ganss -> Rekan Bola
Berita dan ilmu Bitcoin -> Blog Fastcoin99
Jual Cepat Bitcoin mu di-> Fastcoin99